nusakini.com-Makassar-Sebanyak 15 tim Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan unjuk kemampuan pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Gedung Mulo, Makassar, 5-8 September. Kejurda ini digelar oleh Yayasan Gema Prestasi Indonesia serta dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulsel.

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

Yuslan Kisra, Asisten Deputi Olahraga Prestasi Kemenpora dalam sambutan pembukaannya mengapresiasi penyelenggaraan Kejurda ini. "Dulu Sulsel dikenal sebagai gudang atlet nasional di cabang sepak takraw. Saya berharap lewat Kejurda ini lahir pesepaktakraw andal di masa depan," ujar Yuslan.

Harapan serupa dikatakan Nukrawi Nawir, Sekum PSTI Sulsel. Menurut Nukrawi, PSTI Sulsel sangat mendukung kehadiran turnamen atau kejuaraan yang bertujuan menambah jam terbang atlet. "Bukan cuma di cabang sepak takraw saja. Karena atlet butuh kejuaraan seperti ini untuk mengasah kemampuan mereka," terang Nukwari yang juga pernah menjadi Sekum KONI Sulsel ini.

Tak hanya itu, lanjut Nukrawi, ajang seperti Kejurda ini juga membangkitkan semangat atlet dan pelatih untuk berlatih keras. "Karena ada tujuan dan target yang ingin dicapai. Semoga ajang ini rutin digelar," papar Nukrawi.

Sementara itu, Arifuddin Usman, selaku Dewan Pembina Yayasan Gema Prestasi Indonesia mengungkapkan pihaknya berencana menjadikan Kejurda ini sebagai agenda rutin yang digelar setiap tahun. "Kami akan bersinergi dengan pemerintah untuk mengembalikan kejayaan sepak takraw Sulsel di pentas nasional dan internasional," ujar Arifuddin yang juga mantan atlet sepaktakraw Sulsel ini. (ab)